SELAMAT DATANG

Terima kasih anda telah berkenan mengunjungi blog DUA BOCAH, blog ini memberikan informasi seputar makanan khas kota tegal dengan berabagai jenis makanan tradisional.

Disini kami juga menginformasikan berbagai makanan kesukaan yang memungkinkan anda untuk dapat mencoba keaneka ragaman makanan tegal.

Informasi yang kami sajikan adalah murni / alias bukan kebohongan untuk menarik pengunjung.

Blog ini saya buat sekaligus sebagai sarana penjualan online bagi yang ingin memesan produk / makanan. Jika anda merasa yakin dengan informasi yang kami sajikan dan anda berniat membeli produk, anda tak perlu ragu, karena kami disini bener-bener murni menjual produk tanpa ada unsur penipuan.

Akhirnya saya ucapkan terima kasih banyak kepada anda. kepercayaan anda kepada kami adalah hal paling berharga yang akan kami junjung tinggi.

terima kasih
DUA BOCAH

Minggu, 23 Oktober 2011

TEH POCI TEGAL

Slurpp... Nikmatnya Teh Poci Wasgitel!
Jakarta - Teh poci, minuman sederhana asal Tegal ini memang khas baik rasa maupun penyajiannya. Tehnya diseduh dalam poci dari tanah liat dan diberi pemanis berupa gula batu. Saat dihirup kala cuaca dingin seperti ini hmm... rasa teh poci yang wangi, panas, sepet, legi, lan (dan) kentel ini makin nikmat saja!

Kini penggemar teh asal Tegal, Jawa Tengah ini bisa dibilang tak sedikit. Jika dulu orang tidak begitu mengenal teh poci, kini teh poci banyak dijual di warung, rumah makan, hingga restoran terutama yang menyajikan menu Jawa. Apa sih yang membuat teh yang satu ini istimewa?

Teh poci memang berbeda dengan teh lainnya. Pertama-tama dari soal penyajiannya sendiri yaitu menggunakan poci khusus yang terbuat dari tanah liat. Begitu pula dengan cangkirnya yang juga terbuat dari tanah liat, sehingga teh poci umumnya disajikan dalam wadah nampan yang berisi poci dan dua buah gelas. Kesemuanya terbuat dari tanah liat.

Untuk teh poci ini menggunakan jenis teh hitam yang beraroma harum dengan rasa sepet-sepet yang enak di lidah. Sehingga muncullah istilah 'teh poci wasgitel' yaitu wangi, panas, sepet, legi, lan (dan), kentel (kental). Kemudian daun teh diseduh dengan air panas seperti teh tubruk sehingga kental.

Sebagai pemanis tidak disediakan gula pasir melainkan gula batu yang biasanya sudah ditaruh dalam cangkir. Semakin lama pemakaian poci ini biasanya rasa teh akan semakin nikmat. Nah, karena itu poci yang biasanya digunakan untuk menyeduh teh bagian dalamnya tidak pernah dicuci tapi hanya dibuang sisa tehnya saja.

Teh poci biasa disajikan dalam segala susana dan teman makan baik nasi atau bahkan camilan seperti pisang goreng atau kue. Apalagi saat cuaca dingin mengigit seperti sori ini, menghirup teh poci yang wasgitel slurpp... pastinya uenak tenan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan komentar